Perawatan Infus

infus

Apa itu Infus

Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui sebuah kateter (pipa plastik lunak kira-kira seukuran jarum) atau jarum ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik), biasanya dihubungkan dengan selang dan botol cairan.

Tindakan ini dilakukan pada pasien yang memerlukan cairan intravena (infus)

Infus diberikan, jika anda adalah..

  • Pasien dengan kekurangan cairan atau nutrisi yang berat
  • Pasien yang mengalami syok
  • Intoksikasi berat
  • Sebelum transfusi darah
  • Pasien yang membutuhkan pengobatan khusus

Manfaat Infus?

  • Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, protein, karbohidrat dan lemak.
  • Memperbaiki keseimbangan asam basa
  • Memperbaiki volume komponen darah
  • Jalan masuk dalam pengobatan
  • Memonitor tekanan vena sentral

Edukasi Menjaga Infus

Pengetahuan pada pasien tentang pentingnya menjaga infus sangat beragam, sehingga perlu ada edukasi khusus untuk pasien dan keluarganya. Sehingga, ingatkan pasien untuk:

  • Tidak menyentuh tempat pemasangan ataupun plester
  • Jika menggunakan alat tambahan, misalnya pompa infus, ingkatkan juga pasien untuk tidak menyentuhnya.
  • Pastikan area pemasangan tetap kering dan jangan banyak bergerak.
  • Melaporkan ke perawat jika mengalami bengkak, nyeri ataupun kemerahan pada tempat pemasangan

Hal yang Perlu Diperhatikan pada Daerah Tusukan Infus

Setelah infus terpasang, edukasi tidak berhenti sampai di situ. Supaya infuse yang sudah dipasang dalam kondisi terawat baik, maka harus perhatikan

  • Tangan tempat infus terpasang bukan berarti tangan tersebut tidak boleh melakukan pergerakan apa-apa, hanya digerakkan secara hati-hati.
  • Peran perawat dan keluarga sangat diharapkan dalam menjaga daerah tusukan infus agar tetap paten.. Misalnya, tangan yang terpasang infus diharapkan tidak tertimpa saat tidur
  • Pasien dan keluarga melaporkan bila daerah tusukan infus terasa sakit, merah, dan panas.

Flebitis?

Apa itu Flebitis

Flebitis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena mengalami inflamasi atau peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dan bengkak. Ada dua set vena pada setiap lengan dan tungkai kita. Yang pertama adalah yang berada langsung di bawah kulit, dan yang kedua terletak lebih dalam. Flebitis dapat terjadi pada kedua-duanya. Bisa juga terjadi karena pemasangan infus yang mengiritasi pembuluh darah vena sehingga terjadi flebitis.

Penanganan

  • Kompres bagian yang nyeri dengan air hangat
  • Gunakan obat anti inflamasi yang dijual bebas (OTC) seperti iburofen
  • Memakai stoking khusus bila terjadi pada tungkai. Stoking khusus ini dapat mencegah terjadinya DVT.

Kapan Mencari  Pertolongan Medis

  • Bila sudah ditangani sendiri namun keluhan masih dirasakan.
  • Bila terjadi nyeri pada tungkai atau lengan, dimana nyeri terasa dalam, setelah mengalami suatu benturan atau kecelakaan
  • Memiliki riwayat penyakit darah atau kanker, kemudian merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.
  • Obesitas dan/atau merokok, dan merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.
  • Penderita stroke yang sudah tidak ada aktivitas kemudian merasakan nyeri pada tungkai atau lengan.

Pencegahan Flebitis

  • Rajin berolahraga
  • Hindari menjadi obesitas dan hindari asap rokok
  • Jadilah seorang yang aktif
  • Hindari duduk terlalu lama
  • Hindari berbaring terlalu lama
  • Jangan sampai kurang minum

Hubungi rumah sakit terdekat bila anda memerlukan bantuan medis. Atau silakan hubungi kami bila anda memerlukan bantuan. Anda juga bisa menyesuikan dengan jadwal dokter anda.

RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA

JL. Jayaningprangan No. 13 Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta

Telp. (0274) 515255 & 587400

Stay Safe, Stay Healthy.

Download PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *