
Yogyakarta, 25 April 2025 — Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala menerima kunjungan kehormatan dari delegasi International Mental Health Cooperation Training Centre (IMHCTC) Taiwan pada Kamis, 25 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki serta memulai kerja sama strategis dalam pengembangan layanan dan pelatihan di bidang kesehatan jiwa antara kedua institusi.
Delegasi IMHCTC dipimpin oleh Co-Principal Investigator Wang Shu-Hui, dan disambut langsung oleh Direktur RS Khusus Puri Nirmala, dr. Fiddina Mediola, Sp.KJ., beserta jajaran manajemen rumah sakit. Acara penyambutan dilangsungkan di Aula Pertemuan 1 Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala, disertai dengan presentasi profil masing-masing institusi dan diskusi panel seputar tantangan serta peluang dalam layanan kesehatan jiwa.
Dalam sambutannya, dr. Fiddina Mediola, Sp.KJ menyatakan rasa syukur dan antusiasmenya atas kunjungan ini. “Kami sangat menyambut baik inisiatif IMHCTC untuk membangun kerja sama lintas negara. Ini merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk memperkuat kapasitas tenaga profesional, mengembangkan program pelatihan, serta bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menangani isu kesehatan mental,” ujarnya.
Kerja sama yang dijajaki meliputi berbagai aspek, seperti:
- Exchange of knowledges antara tenaga medis dan profesional kesehatan jiwa dari RSK Puri Nirmala dan IMHCTC
- Kolaborasi dalam magang dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
dr. Fiddina Mediola, Sp.KJ menegaskan pentingnya membangun jaringan internasional untuk menangani masalah kesehatan jiwa yang semakin kompleks dan lintas batas. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pasien, tetapi juga bagi sistem kesehatan secara keseluruhan,” tuturnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen awal antara IMHCTC Taiwan dan RS Khusus Puri Nirmala, serta tur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala untuk memperkenalkan pendekatan layanan yang berbasis pemulihan dan komunitas.
Melalui kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam memperkuat layanan kesehatan jiwa di Indonesia dan Taiwan, serta menjadi model kemitraan internasional yang berkelanjutan dalam bidang kesehatan mental.