Menjaga Kesehatan Mental, Menyelamatkan Kehidupan : Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia

oleh : Ratna Farida Nuryuliana, A.Md, Kep

Bagaimana kualitas hidup Anda saat ini? Kesehatan mental seringkali terabaikan, padahal ia sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental yang baik bukan berarti tidak pernah merasa sedih, melainkan kemampuan untuk mengatasi kesulitan hidup. Mari kita telaah lebih dalam apa yang dimaksud dengan kesehatan mental yang baik dan bagaimana mencapainya. 

Dalam dunia yang terus bergerak cepat, kita sering lupa bahwa ketenangan batin sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Ketika kesehatan mental diabaikan, tekanan bisa berubah menjadi keputusasaan, dan keputusasaan bisa berubah menjadi kehilangan. Setiap tahun, lebih dari 700.000 jiwa hilang akibat bunuh diri di seluruh dunia, pencapaian yang mengerikan ini menyadarkan kita bahwa tindakan pencegahan sangatlah penting. Kenyataan yang memilukan ini mengingatkan bahwa setiap orang dapat berperan dalam mencegah tragedi bunuh diri.

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitasnya (WHO, 2022). Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Ia memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari bahkan saat berada dalam tekanan atau tantangan. Jadi, kesehatan mental yang baik memungkinkan individu menikmati kehidupan, mengoptimalkan potensinya, serta menjaga hubungan positif dengan lingkungan sekitar.

Mengapa Kesehatan Mental Sangat Penting?

Mengabaikan kesehatan mental dapat menyebabkan masalah fisik seperti penyakit jantung dan gangguan tidur, masalah emosional seperti ketidakbahagiaan kronis, masalah sosial seperti konflik keluarga, penurunan produktivitas kerja, serta peningkatan risiko bunuh diri. Kondisi ini dapat memburuk seiring waktu dan berdampak negatif pada kualitas hidup individu, keluarga, hingga masyarakat secara keseluruhan

Kesehatan mental sangat penting karena berkaitan dengan kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk dapat mengelola tekanan hidup dengan lebih baik, mempertahankan produktivitas dalam pekerjaan atau belajar, meningkatkan kesehatan fisik mental yang positif, memiliki kualitas hidup yang lebih baik termasuk tidur lebih nyenyak, hubungan sosial lebih sehat, kreativitas berkembang, serta rasa percaya diri yang meningkat dan mampu bangkit kembali lebih cepat dari kesulitan hidup. Ketika kesehatan mental terganggu, seseorang lebih rentan mengalami gangguan suasana hati, kecemasan, depresi, bahkan pemikiran untuk mengakhiri hidup. Maka dari itu, membangun dan menjaga kesehatan mental adalah bentuk pencegahan awal terhadap bunuh diri.

Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga Kesehatan Mental bisa dilakukan dengan cara melakukan olahraga teratur agar membantu meningkatkan produksi endorphin yaitu hormon kebahagiaan, mengelola stres dengan meditasi, yoga atau nafas mindfulness. Lalu bisa dengan menerapkan tidur yang cukup dan berkualitas yang bertujuan untuk membantu memulihkan mental dan fisik. Membangun hubungan yang sehat juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehtaan mental. Melakukan kegiatan menyenangkan dan meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan sesuai hobi yang dimiliki juga sangat diperlukan. Memiliki tujuan yang realistis dan selalu berpikiran positif membantu dalam keseimbangan mental. Jika diperlukan bisa juga dengan mencari bantuan profesional seperti psikiater atau psikolog untuk membantu kita dalam menangani masalah atau sekedar bercerita.

Selain sebegai individu tentu peran komunitas juga sangat diperlukan untuk membantu menjaga kesehatan mental untuk menyelamatkan kehidupan. Beberapa cara dimana kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental bisa mencegah bunuh diri. Sebagai komunitas kita bisa memberikan edukasi anti-stigma yang bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa gangguan mental bukanlah aib atau kelemahan, melainkan kondisi kesehatan yang bisa dipahami dan ditangani. Melakukan pelatihan tentang “Mental Health First Aid” yaitu dengan cara membekali masyarakat awam (guru, pemuda, relawan, tokoh agama) untuk mengenali tanda awal gangguan mental dan memberikan pertolongan pertama secara psikologis. Kita juga bisa membantu menyediakan ruang yang aman untuk bercerita yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu untuk terbuka, mengekspresikan perasaannya, dan merasa diterima tanpa dihakimi. Mengintegrasikan dukungan kesehatan mental ke dalam lingkungan yang punya pengaruh besar terhadap kehidupan individu sehari-hari seperti sekolah, kampus, tempat kerja dan tempat ibadah dengan berbagai macam media atau bahkan bisa menyediakan tempat untuk konselor dengan tenaga professional.  

Menjaga kesehatan mental bukan sekadar soal “bahagia”, tetapi menyelamatkan kehidupan secara holistik. Mengabaikan Kesehatan mental juga sangat tidak baik karena berbagai dampak yang akan kita alami. Dengan menjaga Kesehatan mental tentu mempengaruhi kemampuan kita untuk produktif, sehat, mampu mengatasi tantangan, serta menjaga hubungan yang bermakna. Peran serta komunitas juga sangat dibutuhkan dalam meenjaga Kesehatan mental diantaranya dengan memberikan edukasi anti-stigma, memberikan pelatihan kepada masyarakat awam tentang Kesehatan mental, menyediakan ruang untuk bercerita yang aman. Kesehatan mental adalah alat menyelamatkan hidup, yang membutuhkan kombinasi: edukasi, kebijakan, dukungan komunitas, dan sistem pelayanan profesional. 

Sumber :

World Health Organization (WHO). (2022) “Kesehatan Mental” Diakses dari (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response)

World Health Organization (WHO). (2025) “Bunuh Diri” Diakses dari (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/suicide)

Kemenkes RI: Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (kemkes.go.id)

Kemenkes RI (2024) “Mengubah Narasi, Menyelamatkan Hidup: Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia” 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *